Mereka dilahirkan di desa yang sama yaitu di Desa Tepanas. Walaupun
se-desa tapi saat di bangku Taman Kanak-kanak mereka tidak saling kenal,
entah apa penyebabnya. ketika lulus dari TK Tarbiyatul Athfal Drajat,
mereka meneruskan sekolahnya di MI Tarbiyatul Athfal juga. Akan tetapi,
setelah menginjak 1 tahun ada salah satu dari mereka yang pindah ke SDN
Kranji II Tepanas. mereka dengan giat belajar di sekolah masing-masing,
disamping itu, mereka juga sering menyalurkan bakatnya dibidang nekeran,
layangan, mandi di sungai, mancing, cari jamur, dll.,
setelah
masing" menamatkan sekolahnya di tingkat SD/ MI, yang berempat tetap
meneruskan di sekolah yang sama yaitu di MTs. TABAH, sedangkan yang
satunya dinyatakan ditrima di SMP N 2 Paciran dan satunya lagi ditrima
di MTs. M kranji. ketika masa" ini, mereka banyak mengasah diri di
sekolahan masing", baik dibidang akademik maupun non-akademik. hingga
akhirnya mereka bersatu di MA Tarbiyatut Tholabah dengan pertimbangan
yang matang.
ketika awal" masuk di sekolah ini, salah seorang dari
mereka kaget dengan suasana yang ada pada proses pembelajaran di kelas.
bagaimana tidak heran, dia yang sebelumnya sudah terbiasa belajar dengan
cewek" tapi semenjak masuk di madrasah ini yang dijumpai dikelas hanya
cowok" saja. tapi lama-kelamaan dia dapat mengatasi masalah itu dengan
baik, pada saat itu dia dikelas hanya ditemani satu orang sahabatnya
yaitu Pras. sedangkan yang lainnya berbeda kelas.
setiap pagi
mereka berangkat sekolah bersama-sama, mereka punya semboyan yaitu:
"berangkat bareng, kari yo bareng". setiap pagi sebelum berangkat mereka
saling menunggu di pinggir mushollah. kemudian setelah berkumpul semua
baru mereka berangakat. hari demi hari mereka lalui dengan seperti itu.
setelah berjalan satu tahun mereka akhirnya berkumpul di kelas yang
sama yaitu di kelas XI A dan berlanjut ke XII A IPA. disamping bergelut
didunia akademik mereka juga aktif di organisasi dan juga di kegiatan
Extrakulikuler Bola Basket. akibat dari adanya mereka ber-enam + Zaed Itachi GH Misbah Shan'z Figz+ 2 kakak kelas yaitu Ahmad Nurul Firdaus dan iyenk, serta adik kelas yaitu Ahmad Luthfi dll,, akhirnya Basket MA TABAH menjadi tim basket yang sangat ditakuti di wilayah Lamongan, terutama di Paciran. hingga manfaatnya bisa mereka rasakan ketika mereka dapat membawa PR. Tepanas juara 2 di ajang PORSENI.
ketika mereka dinyatakan lulus, itulah saat" yang mengharukan bagi
mereka semua karna akan berpisah dengan teman-teman perjuangannya.
setelah lulus mereka mempunyai jaln fikir sendiri" hingga akhirnya 2
orang memilih bekerja untuk membatu meringankan beban orang tuanya. 1
diantaranya lebih memilih kuliah di daerah dekat saja sambil membuka
usaha dan aktif di organisasi pemuda desa. sedangkan yang 3 orang
lainnya dengan berbekal semangat dan do'a mereka bertekat untuk
mendapatkan beasiswa di PTN" ternama.
Namun takdir berkata lain
ketika mereka dinyatakan tidak lolos dalam SNMPTN, hingga rasa
frustasi, kecewa itu muncul, tapi itu semua kalah dengan niatan mereka
yang sangat kuat. SBMPTN itulah satu"nya harapan mereka untuk bisa
mendapatkan cita"nya. setelah mereka menyelesaikan tesnya, akhirnya yang
dua diantara mereka dinyatakn ditrima di UNESA dan UTM. Namun satu
orang dari mereka yang gagal tidak putus asa, dia tetap semangat untuk
menggapai cita"nya, akhirnya melaui usaha yang keras dia berhasil
mendapatkan beasiswa yang diinginkanya. dia ditrima di UINSA.
akhirnya atas kerja keras dan do'a, mereka bertiga dapat memperoleh
beasiswa dari pemerintah yaitu BIDIKMISI. mereka sangat terinspirasi
dari slogan BM yaitu: "menggapai asa, memutus rantai kemiskinan".
sehingga semangat mereka terus terpelihara dan ingin membuktikan bahwa
kemiskinan bukanlah penghambat untuk mencapai cita".
hingga saat
ini, 1 tahun setelah kelulusan dari MA, mereka tetap memelihara
komunikasi dan sering ngumpul jika ada waktu seperti ngopi, cangkruk,an
dll,.
inilah kisah Dherrey Aris Lee Syailendranism, Arif Dulure Ayip AL Haris P Sofan Bryant Mbah LA Mania Pantura dan Liverpudlian Gok Rezz
0 comments:
Post a Comment