YANG TERBAIK UNTUKMU PASTI UNTUKMU

Monday, July 14, 2014

Ut Sementem Faceris Ita Metes

Ut Sementem Faceris Ita Metes
Oleh: Dery Ariswanto


ü Pengertian
Frasa Latin ut sementem faceris ita metes secara harfiah berarti seperti yang Anda tabur, itulah yang menuai. Secara istilah asas Ut sementem faceris ita metes ini berarti barang siapa yang menanam sesuatu dialah yang akan memetik hasilnya dan barang siapa yang menabur angin dialah yang akan menuai badai.
ü Fungsi
Asas ini digunakan untuk mendeteksi prediktabilitas konsekuensi dari tindakan manusia tertentu, melaksanakan etiologi efek umumnya tidak diinginkan sebagai kewajiban dan yang menderita dirinya karena telah menyebabkan secara tidak langsung tapi persis diharapkan. Misalnya jika Kita berbuat buruk terhadap orang lain maka cepat atau lambat pasti Kita akan menerima balasan serta efek negatif dari perbuatan tersebut baik secara langsung maupun tidak langsung. begitu juga sebaliknya, jika Kita berbuat baik terhadap orang lain maka cepat atau lambat pasti Kita akan menerima balasan serta efek positif dari kebaikan tersebut baik secara langsung maupun tidak langsung.
Siapa menabur pasti menuai, jika ingin kaya buatlah orang lain kaya, jika ingin bahagia buatlah orang lain bahagis, jika ingin selalu bersemangat buatlah orang lain bersemangat, jika ingin optimis buatlah orang lain optimis, jika ingin sukses buatlah orang lain sukses dan masih banyak lagi.
Hukum alam semesta yang diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa berlaku bagi setiap makhluknya yang ada di muka bumi ini. Petani yang menaburkan benih di sawahnya suatu hari kelak akan memanen hasil persemaian tanamannya, seorang peternak ikan yang menebarkan benih di tambaknya suatu hari kelakpun akan menuai hasil budidaya ikannya dan masih banyak lagi contoh hukum sebab akibat tersebut.
ü Penerapan
Pada dasarnya asas ini hampir mirip dengan hukum timbal-balik atau hukum sebab-akibat. Oleh karena itu, penerapan asas ini sangat penting bagi setiap individu untuk meningkatkan kesadaran bahwa dalam melekukan sesuatu pasti ada dampak dari apa yang telah Kita perbuat serta untuk mencegah supaya tidak menabur perbuatan yang buruk karena dampaknya pasti akan menyerang diri Kita sendiri baik secara langsung maupun tidak langsung.
Formulasi ini menunjukkan hubungan kejuaraan dari kata kerja untuk menabur, aksi dari panen , yang terlihat jauh lebih formal dalam bahasa Latin melalui penggunaan temporum consecutio dibandingkan dengan terjemahan Italia: Anda akan menuai apa yang Anda tabur itu sebelumnya, yang berarti bahwa selalu ada hubungan sebab-akibat antara tindakan yang dilakukan oleh manusia.
Ungkapan tersebut muncul dalam risalah De speaker (2, 65, 261) dari Cicero. Konteks kalimat adalah sebagai berikut: "Katakan itu, Pinarius: - panggilan - jika saya mengatakan apa-apa terhadap Anda, Anda akan berbicara buruk tentang saya seperti yang Anda lakukan dengan orang lain?" "Reap - kata Pinarius - apa yang Anda tabur."

Ungkapan ini telah digunakan sebelumnya dan juga membentuk sedikit berbeda dari Aristoteles, Retorika (1406b, 10); oleh Plato, Phaedrus (260cd) dan lain-lain: Antiphon, Gorgias dan Gregory Siprus.
Share:

0 comments:

Post a Comment

SESUNGGUHNYA YANG TERBAIK UNTUKMU PASTILAH UNTUKMU

About

AKU ADALAH DIRIKU DENGAN SEJUTA IMPIAN DAN HARAPAN BESARKU

Postingan Populer

Powered by Blogger.

hiburan

  • NOAH 6.903
  • NOAH AWAL SEMULA
  • Sang Pemimpi

Followers

NOAH

NOAH
logo NOAH